OpenCV2.1: Episode_14_Camera_calibration (Simple Augmented Reality)

Augmented Reality

Bagaimana kalau dalam episode 14 ini saya menggunakan bahasa indonesia!! Yaa setidaknya untuk memperingati Hari Kemerdekan Indonesia.. Merdeka2x. Walaupun bahasa indonesia saya sama buruknya.. Hehe

Apakah kalian sudah tau tentang Augmented Reality ?

AR sendiri merupakan penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan sesungguhnya, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antar-benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.

Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, AR juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.

Nih langsung aja liat videonya:

Nih Arek Lab sing diblokir youtubenya liat di vimeo aja.. Saknoeh haha

AUGMENTED REALITY INDONESIA

Yupz... Keren gak Bro..

Tadi itu software developt AR dengan ARToolkit, Flartoolkit, ARTag dan Popcode. Anda dapat mencarinya sendiri di Mbah Google, karena saya disini akan lebih membahas gimana membuat simpleAR yang mudah dengan menggunakan OpenCV.

Ok langsuuuuuung saja apa saja yang kita perlukan:

Pattern (Size A4,JPEG):

Disini kita menggunakan Camera calibration yang ada di library OpenCV

 while(key!='q')
 {
  image = cvQueryFrame( capture );
  if( !image ) break;

  int found = cvFindChessboardCorners(image, b_size, corners, &corner_count, CV_CALIB_CB_ADAPTIVE_THRESH | CV_CALIB_CB_FILTER_QUADS);

  cvCvtColor(image, gray, CV_BGR2GRAY);
  
  //This function identifies the pattern from the gray image, saves the valid group of corners
  cvFindCornerSubPix(gray, corners, corner_count,  cvSize(11,11),cvSize(-1,-1), cvTermCriteria(CV_TERMCRIT_EPS+CV_TERMCRIT_ITER, 30, 0.1 ));
  
  printf("corner_count %d \n",corner_count);
  if( corner_count == b_squares )